JARINGAN KOMPUTER KECEPATAN TINGGI Jaringan komputer lokal (LAN) terus berkembang secara evolusi, baik kemampuan maupun kecepatan.
JARINGAN TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) Jaringan tulang punggung adalah jaringan ynag menghubungkan beberapa jaringan lokal yang memiliki kecepatan rendah melalui gateway. Keuntungan jaringan tulang punggung adalah performance jaringan lebih tinggi instalansi lebih mudah dan sederhana. Tetapi membutuhkan biaya yang lebih tinggi, baik instalansi maupun perawatannya.
TEKNOLOGI UNTUK JARINGAN BACKBONE
Teknologi yang digunakan adalah:1. Bridge backbone ring
2. Fiber Distributed Data Interface (FDDI): 100 Mbps, sistem dual ring dengan protokol MAC token ring
3. Asynchronous Transfer Mode (ATM)
4. Frame relay
FIBER DISTRIBUTED DATA INTERFACE (FDDI)FDDI adalah teknologi jaringan untuk area lokal yang menyediakan bandwidth yang cukup besar. FDDI menggunakan glass fiber dan mentransfer data dengan mengubahnya ke dalam bentuk pulsa cahaya.
Serat optik memiliki 2 keunggulan dibandingkan dengan menggunakan kabel tembaga:
1. noise yang disebabkan aliran listrik tidak berinterferensi dengan sebuah koneksi optik sehingga kabel fiber dapat dipasang melaui peralatan yang menggunakan listrik besar.
2. karena serat optik menggunakan serat cahaya, jumlah data yang dikirim persatuan waktu jauh lebih banyak daripada kabel yang membawa sinyal – sinyal listrik.
SIFAT –SIFAT JARINGAN FDDI:Kemampuannya untuk self healing yaitu mendeteksi dan mengoreksi masalah yang terjadi. Karena perangkatnya keras dapat mengakomodasi secara otomatis sebuah kegagalan.
POLA HUBUNGAN PADA FDDI:
Perangkat keras FDDI menggunakan dua ring independen yang keduanya terhubung ke semua komputer. Dua ring ini dinamakan ring counter rotating. Ring pertama disebut primary ring, ring kedua adalah secondary ring.
FRAME FORMAT
Standard FDDI menspesifikasi format eksak yang digunakan dalam jaringan dengan frame maksimum 9000 simbol.
BLOK DIAGRAM STASIUN FDDI
Pada umumnya FDDI menggunakan 4 buah protokol, yaitu:
1. Media Access Control (MAC)
Untuk mendefinisikan aturan oleh token passing dan pembuatan paket frame, menentukan pengamatan, format frame, pengujian kesalahan dan manajemen token. Protokol ini merupakan protokol token berbasis waktu.
2. Physical Layer Protocol (PHY)
Mendefinisikan pengkodean dan penerjemahan data (data encoding and decoding).
3. Physical Media Dependent (PMD)
Mendefinisikan optic driver, konektor dan karakteristik perangkat keras lainnya, serta menentukan spesifikasi lainnya.
4. Stasiun Management (SMT)
Mendefinisikan bagaimana kendali media akses, protokol lapisan fisik dan phisical media dependent
TAHAP-TAHAP PENGOPERASIAN RING FDDI
1. stasiun mendapat giliran token
2. jika akan mengirimkan data, maka stasiun akan mentransfer data dan melepas token. Tetapi jika stasiun tidak akan mengirim data, maka token akan dilepas menuju ke stasiun berikutnya.
PELAYANAN TRANSMISI DATA
1. Service sinkron
Untuk aplikasi yang membutuhkan bandwith dan response time yang terjamin.
2. Service asinkron
Untuk aplikasi yang tidak kritis terhadap kebutuhan bandwith dan response time.
ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE (ATM)
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan komputer berkecepatan tinggi yan connection oriented baik LAN maupun WAN.
ATM Cell Transport
Pada level paling bawah, sebuah jaringan ATM menggunakan fixed size frame yg di sebut cells untuk membawa data. ATM membutuhkan semua sel berukuran sama karena dengan demikina memungkinkan untuk membawa perangkat keras untuk switching yg lebih cepat. Setiap sel ATM panjang’a 53 oktet, yg terdiri dari 5 oktet header dan 48 oktet data.
PERANGKAT KERAS ATM
Komponen dasar sebuah jaringan ATM adalah suatu special purpose electronic switch yang dirancang untuk mentransfer data pada kecepatan yang sangat tinggi. Switch dapat menghubungkan antara 16 dan 32 komputer.
FRAME RELAY
Jaringan frame relay menggunakan sebuah protokol yang disederhanakan pada setiap switching node. Kesederhanaan dicapai ketika link by link control dihilangkan. Akibatnya, performance jaringan frame relay ditentukan oleh beban yang ditawarkan.
100 VG ANY LAN
Komponen pembentuk jaringan 100 VG ANY lan antara lain:
1. VG Any LAN Hubs
2. VG Any LAN End Nodes.
3. Media penghubung terdiri dari kabel UTP, STP, dan fiber optic.
4. Peralatan internet working : Bridge dan router
5. Frame data yang digunakan dalam 100 VG Any LAN kompatibel dengan frame pada Ethernet, IEEE 802,3 dan IEEE 802,5
Arsitektur protocol
Protocol pada 100 VG any LAN memiliki arsitektur sebagai berikut
1. Logical link control (LLC) pada 100 VG any LAN ini terdiri dari:
LLC1= connection Less
LLC2= connection oriented
2. Medium Access Control
3. Demand Priority Protocol
FAST ETHERNET 100 BASE T
Fast Ethernet 100 Base T merupakan standard IEEE 802,3u. teknologi ini menggunakan prinsip 10 Base T dengan protokol CSMA/CD tetapi memiliki bit rate 100 Mbps.