Jarkom
Senin, 05 Juli 2010 6:49 PM
Protokol Transfer File
Protokol transfer file (FTP) merupakan salah satu protokol IP yang tertua yang pernah ada. FTP ini merupakan protocol yang paling popular digunakan pada internet untuk mentransfer file di antara system yang berlainan.
Salah satu hal pertama yang dipikirkan ketika mendesain suatu protocol transfer file jaringan ialah koordinat di antara kedua system yang mentransfer file. Administrator di sisi pengirim maupun di sisi penerima harus memastikan bahwa sistemnya telah beroperasi dan aplikasi yang digunakan untuk mengirim atau menerima data telah dipasang (loaded) dan telah berfungsi. Di samping itu, jika system tersebut sedang menjalankan layanan lain atau jaringan lain sedang menggunakan bandwith, administrator yang bersangkutan harus memastikan sumber daya yang cukup telahtersedia untuk mengani tugas transfer file ini.
Banyak di antara perintah FTP yang dapat diakses pada command prompt sangat jarang digunakan dan pengguna baru FTP tidak perlu merasa dibingungkan oleh banyaknya perintah tersebut slah satu contoh perintah yang tidak jelas adalah TENEX. TENEX adalah nama sistem operasi yang terdahulu berisi satu versi FTP. Akan tetapi format file yang digunakan oleh UNIX dan TENEX adalah berbeda sehingga perintah TENEX diciptakan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan file ini.
TFTP(Trivial File Transfer Protocol)
Adalah seperangkat protocol IP yang mencakup protocol transfer file lain. Perbedaan besar antara FTP dan TFTP adalah protocol IP yang mendasarinya. Pada FTP menggunakan TCP, dan TFTP menggunakan UDP. Pada TCP protocol berorientasi –koneksi yang memberikan kehandalan, sedangkan pada UDP tidak. Pada TFTP tidak memungkin melakukan autentikasi, isi direktori di tempat lain dapat ditampilkan, dan hanya transfer file saja yang didukung untuk file-file yang memungkinkan akses global. Meskipun TFTP tampak buruk namun ada kegunaannyamisalkan computer tanpa disket atau tanpa system opreasi perlu mencari server BOOTP untuk download suatu Sistem Operasi. Dan TFTP memberikan layanan transfer ini sangat bagus tanpa memerlukan banyak konfigurasi.
Sistem Nama Domain
Sistem Nama Domain (Domain Name System-DNS) membantu dalam menetukan nama-nama piranti menjadi nomor-nomor IP yang bersesuaian . Ketika piranti yang berlainan sedang berkomunikasi satu sama lainnya, alamat IP dan physical address (MAC) digunakan untuk mentransfer informasi di antara pengirim dan penerima. Dns merupakan salah satu dari layanan dan mekanisme yang tersedia dalam seperangkat protocol IP yang memberikan layanan menerjemahkan nama-nama yang mudah diingat pada alamat IP yang bersesuaian. Recursive query merupakan tipe pencarian suatu simpul
pengiriman yang dapat menentukn lamat IP.
• Setiap server DNS dikonfigurasikan untuk dapat menetahui tempat sedikitnya satu root server. Sebagian besar server implementasi server DNS meyediakan daftar lengkap ke 13 root server DNS dalam konfigurasi masing-masing.
• Setiap server DNSharus mendukung sedikitnya satu domain atau subdomain. Satu server DNS tidak dapat dikonfigurasi untuk mendukung hanya sebagian domain atau subdomain. Akan tetapi, server DNS ini dapat dikonfigurasikan untuk mendukung banyakdomain dan atau subdomain.
Tujuan menyeluruh penyediaan informasi diatas untuk setiap server DNS ialah untuk memberikan kekontinuan dalam ruang nama DNS hirarkis . tidak terdapat kesenjangan dalam struktur penguraian nama sehingga satu nama akan ditentukan oleh sebagian server DNS dalam hirarki bersangkutan.
STRUKTUR RECORD BASIS DATA DNS
Struktur dan sintask record DNS mengikuti satu standar yang disebut nama Domain Internet Berkeley (Berkeley Internet Domain Name –BIND), setiap record dalam basis data DNS ini berisi sedikitnya tiga hal : nama domain , tipe record, dan satu nilai. Tipe record A,yang berarti tipe alamat (address), memberikan nama domain dan alamat yang bersesuaian.
Tipe record lain, MX untuk Mail eXchanger, digunakan untuk memberikan alamat IP untuk nama computer yang digunakan dalam alamat e-mail. Tiper record lazim lainnya ialah PTR, yang digunakan untuk memetakan alamat IP atas nama-nama.dalam hal ini satu klien akan mengetahui nomer IP,tetapi tidak mengetahui nama domain yang bersesuaian.untuk menangani banyak nama untuk alamat IP yang sama, disediakan tipe record CNAME.CNAME merupakan fitur bagus karena mendukung alias untuk memungkinkan satu organisasi mengganti nama suatu layanan.
Protokol Konfigurasi Host Dinamik
Protokol konfigurasi host Dinamik (Dynamic Host Configuration Protocol-DHCP) menyediakan satu pilihan untuk menentukan nomor IP ini dan bermanfaat dalam IP lain secara dinamis pada system.DHCP bekerja sebagai model server klien dimana suatu system yang tidak memiliki alamat IP membuat permintaan ke server DHCP untuk satu alamat. Proses ini biasanya dilakukan ketika satu system di-boot sehingga system tersebut dapat memperoleh alamat IP untuk mengakses jaringan dan sumber lain.untuk mengurangi trafik yang dapat terjadi ketika sejumlah mesin yang perlu menemukan server DHCP di-boot pada waktu yang bersamaan,permintaan-permintaan DHCP dikirim pada selang waktu yang acak.
Desain ini akan membantu untuk mencicil permintaan itu dalam kerangka waktu yang lebih lama. Pendekatan kedua untuk meningkatkan kerja ialah menyimpan sebagian informasi DHCP secara local pada klien tersebut. DHCP dapat memberikan informasi berbasi-IP lainnya disamping nomor IP dan subnet mask. Sebagai contoh, default gateway atau router dan alamt IP server DNS dapat diberikan ke sistem-sistem yang menggunakan DHCP. Terdapat lebih dari 90 informasi berbasis-protokol IP yang berlainan yang dapat diberikan ke satu system melalui DHCP.
Protokol Pengelolaan Jaringan Sedeharna
Protokol Pengelolaan Jaringan Sedeharna ( Simple Network Management Protokol – SNMP) adalah suatu protocol yang dapat digunakan oleh software dan hardware yang didesain untuk memantau beraneka ragam komponen system dan jaringan.. kemampuan dan harga software pengelolaan jaringan sangat bergam. Struktur dasarnya meliputi bagian software yang disebut pengelola, yang mengumpulkan semua informasi dan tindakan yang dilakukan pada data. Komponen lain ialah agen,yang beroperasi pada piranti jaringan yang berlainan dan mengirim informasi ke atau menerima arahan dari pengelola. Protokol SNMP,yang beroperasi di atas UDP,memberikan sintaks dan format informasi yang diteruskan diantara komponen agen dan pengelola.
tipe variable MIB yang lazim ialah sebagai berikut:
• TCP
• UDP
• IP
• ARP
• ACMP
• RGP
• Hardware Ethernet
• Hardware Token Ring
• Hardaware FDDI
• Router
• Bridge
• Printer
SURAT ELEKTRONIK
Surat elektronik (electronic mail, atau e-mail) mungkin merupakan tipe trafik yang paling lazim yang lalu lalang dalam jaringan internet atau jaringan lain. Ketika pertama kali dikembangkan, e-mail didesain untuk meniru memo kertas yang biasa digunakan di kantor-kantor. Pesan dapat dikirim ke individu-individu lain dan individu-individu tersebut dapat menjawab pesan tersebut. Alamat e-mail merupakan alamat hirarkis dengan bagian-bagian yang banyak. Bagian pertama alamat tersebut menandakan account pengguna atau kotak surat. Bagian terakhir alamat e-mail ini menandakan tempat kotak surat bersangkutan.
WORLD WIDE WEB
WWW(World wide web) merupakan salah satu dari banyak layanan yang tersedia pada internet dan pada jaringan pribadi. Sejak awal penggunaannya pada 1989 web ini telah berubah secaradramatis dan terus berkembang dan meluas hingga sekarang. Melalui penggunaan aplikasi yang disebut browser, para pengguna dapat mengakses banyak tumpukan informasi yang disimpan dalam server di seluruh dunia.
Semula web ini berupa lingkungan hypertext yang tersusun atas sederetan dokumen yan berisi teks. Pada saat penggunaan web ini tumbuh, banyak tipe-tipe lain dibuat menjai dapat diakses. Dan web ini dipandang sebagai suatu system hypermedia.
File pada suatu server yang memuat isi web disebut page dan system yang menyimpan dan mengantar web page ke browser disebut server web. Apabila anda masuk ke alamat web , isi awal yang anda lihat pada browser anda ketika informasi diperoleh disebut homepage. Format page, spesifikasi isi dan sintaks diatur oleh standart yang disebut Hypertext Markup Language (HTML).
HTML
Dokumen HTML ini dibagi menjadi dua pasal atau bagian:kepala(head) dan batang tubuh(body). Kepala berisi rincian tentang dokumen tersebut, seperti judul dokumen, yang dilihat Dalam browser. Batang tubuh dokumen HTML mayoritas informasi.
sebagian elemen lain dokumen HTML sample diperlihatkan :
• Br : baris baru & nbsp ; yang mengikuti penanda br memperlihatkan ; carriage return.
• Center : mengatur teks diantara penanda terhadap pertengahan halaman.
• Font color : memerikan warna teks yang ada diantara penanda.
• Ti : setiap hal dalam satu daftar berawal dengan penanda ini.
• Table : memerikan table.
• Td : sel data dalam table.
• Tittle : teks yang ditampilkan dalam tittle bar jendela browser.
• Tr : baris table.
• Ul : daftar berbintik tak berurut. Istilah tak berurut berarti browser tidak harus mengurut hal-halyang ada ada dalam daftar berdasarkan abjad sebelum menampilkan daftar tersebut.
HTTP
Protocol Transfer Hyper Text (HTTP) memerikan aturan-aturan untukkomunikasi antara browser dan server web. Permintaan HTTP ini dikirim sebagai teks ASCII dan terdapat kata kunci yang memungkinkan tipe tindakan yang berlainan. Perintah get digunakan untuk meminta satu dokumen atau hal dari server bersangkutan.
BROWSER
Sekali web page telah diciptakan dan disimpan dalam satu server web,alamat dan nama satu page harus diperikan dalam browser agar si pengguna dapat melihat web page tersebut. Tergantung pada layanan yang didukung oleh server web dan browser,protocol yang berlainan dapat digunakan untuk mengakses informasi.
contoh:
• File : memeriksa file atau direktori yang biasanya berada pada system local.
• Ftp : mengirim permintaan untuk mencariinformasi dengan menggunakan ftp.
• https : pencarian SSL dokumen HTML.
• mailto : dapat digunakan untuk mengirim surat.
• News : mengakses satu system yang sedang menjalankan news server.
• nntp : mengakses satu system yang yang sedang menjalanan news server.
• telnet : digunakan untuk membuat koneksi telnet ke tujuan .